Listrik Murah dan Energi Bersih: PLTS Atap Jadi Solusi Hemat Biaya Perusahaan
- Jumat, 19 Desember 2025
JAKARTA - Menjelang akhir 2025, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap semakin banyak dipasang karena keekonomiannya yang kompetitif. Listrik dari PLTS atap kini jauh lebih murah dibandingkan tarif listrik konvensional, sehingga mendorong perusahaan berinvestasi energi terbarukan.
OT Group menjadi salah satu perusahaan yang agresif mengembangkan PLTS Atap di fasilitas operasionalnya. Implementasi ini berhasil menghasilkan 8 juta kWh energi bersih setiap tahun sekaligus menurunkan emisi karbon sekitar 7.000 ton CO?, setara menanam lebih dari 100.000 pohon.
Implementasi PLTS Atap di Berbagai Lokasi
Baca JugaEkonomi Kreatif Indonesia Menguat di Pasar Global dan Menjadi Mesin Pertumbuhan Baru Nasional
OT Group melalui PT Ultra Prima Abadi dan PT CS2 Pola Sehat memasang PLTS Atap di tujuh fasilitas produksi di Tangerang, Bogor, Pandaan, Daan Mogot, Banyuasin, Maros, dan Jombang. Proyek ini berkolaborasi dengan Xurya Daya Indonesia (Xurya) untuk memastikan energi bersih digunakan secara optimal.
CEO OT Group, Donny, menyatakan kolaborasi ini telah dimulai sejak proyek pertama di divisi CS2 Pola Sehat yang mencakup tiga lokasi. Pabrik-pabrik yang menggunakan PLTS tersebar di Pulau Jawa, Sumatra, hingga Sulawesi, salah satunya di UPA Jombang dengan penghematan emisi 1.700 ton CO?, setara menanam 20.000 pohon.
Komitmen Industri Hijau dan Keberlanjutan
Penggunaan PLTS Atap menjadi bagian transformasi OT Group menuju industri bersih, efisien, dan berkelanjutan. Donny menyatakan, pihaknya akan terus memperluas implementasi energi terbarukan di seluruh fasilitas produksi di Indonesia.
Eka Himawan, Managing Director Xurya, menambahkan komitmen untuk mendampingi operasional PLTS Atap selama puluhan tahun ke depan. Hal ini memastikan energi bersih dapat digunakan secara berkelanjutan tanpa gangguan teknis.
Industri Lain Ikuti Jejak PLTS Atap
Tidak hanya OT Group, emiten lain seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) juga mengoperasikan PLTS Atap di pabrik tepung terigu Bogasari Jakarta. Pabrik ini menjadi pabrik kedua yang menggunakan PLTS Atap, setelah sebelumnya Cibitung, Bekasi mulai 2022, untuk mendukung industri hijau dan mengurangi biaya listrik.
Kapasitas PLTS terpasang di Bogasari Jakarta mencapai 1,88 MWp, mampu menghasilkan 1,92 juta kWh per tahun. Pihak manajemen merencanakan penambahan kapasitas hingga total 4 MWp untuk memperkuat efisiensi energi dan mengurangi emisi jangka panjang.
Sektor Kesehatan Ikut Manfaatkan PLTS
Primaya Hospital Group juga mengimplementasikan PLTS Atap di rumah sakit mereka, termasuk Primaya Hospital Karawang dan Bekasi Timur. PLTS di Karawang berkapasitas 164,7 kWp dengan luas 1.123 m², mampu menghasilkan 241.330 kWh per tahun, setara kebutuhan listrik lebih dari 290 rumah tangga.
Penerapan ini menekan emisi karbon hingga 215,75 ton per tahun, setara menanam hampir 2.900 pohon. CEO Primaya Hospital Group, Leona A. Karnali, menyatakan langkah ini merupakan strategi konkrit menuju layanan kesehatan yang berkelanjutan.
Efisiensi dan Penghematan Biaya
Selama satu tahun operasional PLTS di Primaya Hospital Bekasi Timur, energi yang dihemat mencapai 477.000 kWh dengan nilai efisiensi biaya Rp68 juta. Angka ini menunjukkan PLTS Atap tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga membantu perusahaan menekan pengeluaran operasional.
Investasi PLTS Atap pun semakin menarik karena biaya per watt peak (Wp) terus turun. Emmanuel Jefferson Kuesar, CEO SUN Energy, menuturkan, harga panel, inverter, dan peralatan semakin murah sehingga listrik dari PLTS kini lebih kompetitif dibanding listrik fosil.
Pertumbuhan PLTS Industri di Indonesia
Hingga 2025, SUN Energy telah mengoperasikan lebih dari 300 proyek PLTS di Indonesia dengan kapasitas total lebih dari 240 MW. Proyek ini tersebar di 50 sektor industri, menghasilkan 322,3 juta kWh listrik bersih per tahun dan menurunkan emisi karbon 250,8 juta kg CO?e.
Sektor yang mengalami pertumbuhan PLTS paling signifikan antara lain semen, FMCG, kertas, kemasan, elektronik, dan komponen otomotif. Tren ini menunjukkan bahwa energi terbarukan menjadi strategi efisiensi sekaligus pengurangan emisi yang semakin diminati perusahaan.
Masa Depan Energi Terbarukan
PLTS Atap kini menjadi bagian integral dalam transformasi industri hijau di Indonesia. Selain menekan biaya listrik, teknologi ini juga mendukung ketahanan energi nasional dan meminimalkan jejak karbon perusahaan.
Dengan tren penurunan harga panel surya dan meningkatnya minat industri, PLTS Atap diprediksi akan terus berkembang. Ke depannya, sektor industri maupun fasilitas publik semakin terdorong untuk memanfaatkan energi bersih demi efisiensi biaya dan keberlanjutan lingkungan.
Nathasya Zallianty
variabisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Strategi Pariwisata Indonesia Emas 2045: Transformasi Berkelanjutan dan Berkualitas
- Sabtu, 20 Desember 2025
Kolaborasi Pemerintah dan Media Dorong Pemulihan Bencana Lebih Cepat
- Sabtu, 20 Desember 2025
TNI AD Bergerak Cepat Bangun Infrastruktur dan Dapur Umum di Sumatra
- Sabtu, 20 Desember 2025
7 Tempat Makan Favorit Dekat Stasiun Pulu Raja Asahan yang Wajib Dicoba Penumpang Kereta
- Sabtu, 20 Desember 2025
Berita Lainnya
BRIN Percepat Hilirisasi Riset Nasional Agar Inovasi Siap Masuk Pasar dan Dimanfaatkan Industri
- Sabtu, 20 Desember 2025
Kontribusi Energi dan Mineral Terus Menguat, PNBP ESDM Dekati Target Akhir Tahun 2025
- Sabtu, 20 Desember 2025
Harga BBM Pertamina Nasional Stabil Jelang Akhir Desember 2025 di Seluruh Wilayah Indonesia
- Sabtu, 20 Desember 2025
Panduan Lengkap Pemula Mengisi Saldo PLN Mobile dengan Mudah, Cepat, dan Aman Tanpa Ribet
- Sabtu, 20 Desember 2025
Deretan Rumah Subsidi Tipe 36 di Pohuwato Gorontalo Masih Terjangkau Mulai Rp150 Jutaan
- Sabtu, 20 Desember 2025
Terpopuler
1.
2.
Rahasia Kopi Hitam yang Efektif Membakar Lemak Perut Secara Alami
- 20 Desember 2025
3.
4.
Cara Praktis Memantau Menstruasi dan Kesehatan Reproduksi Perempuan
- 20 Desember 2025












